Copy cod Burung Indonesia: Cucak Kombo, Sang Pemakan Gula Pasir

Rabu, 24 September 2014

Cucak Kombo, Sang Pemakan Gula Pasir

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - BURUNG yang berpostur hampir sama dengan burung Pleci ini memiliki warna dominan abu-abu dengan semburat kuning kehijau-hijauan hampir di seluruh tubuhnya. Adalah Kecial Kombo atau kerap disebut Cucak Kombo nama burung pemakan nektar ini.
Beberapa literatur menyebutkan, Kecial kombo juga mendapat sebutan Indonesian honeyeater (Lichmera limbata). Di kalangan para pecinta burung pekicau Tanah Air, burung ini biasanya dijadikan alternatif burung mastering.
Meskipun kalah moncer di banding burung pemakan nektar lain, seperti kolibri, burung ini cukup banyak diminati lantaran bila sudah berbunyi memiliki volume suara yang keras dan sanggup menirukan suara burung lain.
Salah satunya adalah Ardit Supriyanto. Ia tertarik dengan Cucak Kombo lantaran burung ini juga unik soal menu makanannya. Bila dijadikan peliharaan, sebongkah gula pasir utuh bisa dijadikan makanan burung ini. Berbeda dengan Kolibri yang makanannya berupa air gula.
"Untuk perawatan mudah, seperti burung lain pada umumnya. Makanan juga irit, cukup kasih gula pasir utuhan saja. Kalau mau bisa ditambah ulat untuk mencukupi kebutuhan proteinnya," terang Ardit ditemuiTribun, Jumat (19/9).
Sementara itu, di habitat aslinya, makanan utama Cucak Kombo adalah sari bunga atau nektar dan juga serangga kecil, antara lain, semut, ulat, lalat dan juga lebah.
Lazimnya burung penghisap nektar, Cucak Kombo juga betah terbang bermanuver layaknya pesawat tempur, hinggap dari satu bunga ke bunga lain dengan cara hoovering atau terbang naik turun.
Di Indonesia, populasi burung ini masih banyak dijumpai di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Hutan bakau, hutan tropis dan perkebunan kelapa adalah tempat beranak pinak burung ini. Biasanya, Cucak Kombo lebih suka bersarang di dekat sumber air, seperti pinggiran sungai.
Sedangkan di pasaran, burung ini cukup mudah dijumpai, untuk bakalan hutan belum bunyi dibanderol sekitar Rp 40 ribu. Namun, bila sudah bunyi, harganya jauh melambung tinggi bisa mencapai Rp 400 ribu ke atas.
"Untuk bunyi atau tidak tergantung perawatan. Kalau sudah bunyi memang bisa mahal, karena burung ini selain untuk burung masteran bisa juga dilatih dengan suara burung lain," ujar Koko Ariwibowo, salah satu penggemar burung Cucak Kombo.
Demi menjaga populasi Cucak Kombo , disarankan untuk bisa menangkarkan burung ini, agar keseimbangan ekosistem alam tetap terjaga dan sebisa mungkin menghindari penangkapan yang berlebihan.(tribunjogja.com)

1 komentar:

  1. The best bonuses for Slots & Casino players | Drmcd
    Top 10 과천 출장샵 Casino Slots · 영천 출장마사지 5. Bet9ja · 정읍 출장안마 4. Bovegas · 3. LeoVegas · 2. Unibet 동해 출장마사지 · 1. Betsoft · 1. Slotz · Free Spin · Free Spin. 양산 출장마사지

    BalasHapus