Copy cod Burung Indonesia: Mengenal Kecial Kombo

Minggu, 17 Agustus 2014

Mengenal Kecial Kombo

Nama Internasional: Brown Honeyeater
Nama Populer : Kecial Kombo
Nama Baku : Isap-Madu AustraliaNama Latin :Lichmera limbata 

Deskripsi
Berukuran kecil (13 cm) dan anggun. Berwarna kecoklatan buram sampai hijau-zaitun. Paruh agak panjang, sedikit melengkung ke bawah. Tubuh bagian atas coklat-zaitun atau abu-abu, tubuh bagian bawah abu-abu dengan perut putih. Ada bercak segitiga kuning khas di belakang mata. Dagu dan tenggorokan keabu-abuan (jantan) atau kekuningan (betina). Tepi bulu-bulu primer dan bulu ekor luar hijau kuning cerah. Sudut paruh yang lunak kuning. Remaja: lebih coklat, bercak telinga tanpa bulu.
Iris coklat, paruh hitam, kaki keabu-abuan. Mempunyai lidah tipis yg panjang, untuk makan nektar pada bunga. Meskipun pakan utama adalah nektar dan sari bunga, burung ini juga memakan serangga kecil

Sebutan kecial kombo berasal dari pulau Lombok, tempat habitat burung ini. Kecial artinya burung kacamata (punya lingkar dimata yg kontras) kombo/kombok artinya pohon kelapa. Kecial Kombo dapat diartikan burung kecil dengan lingkar dimata yg sering di pohon kelapa


Suara
kicau panggilan “CRIK” keras, juga kicauan yang sangat bervariasi, mirip dengan kerak-basi. Nyanyian nyaring, terdiri dari sekumpulan cicitan, ocehan, dan jeritan. Siulan “ciuw-wiit” yang agak parau dan beberapa suara lagi. Dikalangan kicaumania termasuk tipe kicau nembak-nembak lantang
Contoh Suara

Persebaran dan Ras
Umum di Trans-Fly (Papua) dan Kep. Aru (Maluku). Juga di Nusa Tenggara, Bali dan Australia. Terdiri dari 4 sub-spesies:
  • nupta (Stresemann, 1912) – Kep. Aru.
  • melvillensis (Mathews, 1912) – Kep. Tiwi (P. Bathurst, P. Melville), pesisir utara Australia bagian utara.
  • indistincta (Vigors & Horsfield, 1827) – Australia bagian barat, Northern Territory, Queensland timur-laut(Selwyn Range), dan Australia bagian selatan.
  • ocularis (Gould, 1838) – Papua bagian selatan (Trans-Fly selatan, termasuk Merauke, S. Bensbach R dan Danau Daviambu), P. Saibai (di Terusan Torres) dan Australia bagian timur.
Tempat Hidup dan Kebiasaan
Dalam kelompok kecil di pohon-pohon berbunga. Umum di savana Banksia yang rendah dan terbuka. Mendatangi hutan mangrove dan pohon Melaleuca yang berbunga di dataran rendah sampai ketinggian 1200 m. Di Bali, tidak terlalu umum terdapat di daerah pegunungan. Umumnya hidup sendirian atau dalam kelompok kecil. Suka berakrobat dan lincah.

Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan internasional : -
Perlindungan : UU No. 5/1990, PP No. 7/1999

Sumber 

2 komentar: